DIALOG NABI MUHAMMAD SAW DENGAN IBLIS

Diriwayatkan oleh Mu’adz bin Jabal ra dari Ibnu Abbas ra, ia berkata :"Kami bersama Rasulullah saw berada di rumah seorang sahabat dari golongan anshar dalam sebuah jamaah.
Tiba-tiba, ada yang memanggil dari luar : " Wahai para penghuni rumah, apakah kalian mengizinkanku masuk, karena kalian membutuhkanku. "

Rasulullah saw bertanya kepada para sahabat, "apakah kalian tahu siapa yang menyeru itu ?"
Para sahabat menjawab, "Tentu Allah dan Rasul-Nya lebih tahu."

Rasulullah saw berkata, "Dia adalah Iblis yang terkutuk -semoga laknat Allah atasnya-.
Umar bin Khattab ra berkata, " Ya Rasulullah, apakah engkau mengizinkan aku untuk membunuhnya ?"

TANBIH

"Tanbih ini dari Syachuna al-marhum Syekh Abdullah Mubaraok bin Nur Muhammad yang bersemayam di Patapan Suryalaya Kejembaran Rahmaniyah.

Sabda beliau kepada khususnya segenap murid-murid pria maupun wanita, tua maupun muda:

Semoga ada dalam kebahagiaan, dikaruniai Allah Subhanahu wa Ta'ala kebahagiaan yang kekal dan abadi dan semoga tak akan timbul keretakan dalam lingkungan kita sekalian. Pun pula semoga pimpinan negara bertambah kemuliaan dan keagungannya supaya dapat melindungi dan membimbing seluruh rakyat dalam keadaan aman, adil dan makmur dhohir maupun batin.

SAYANG, AKU INGIN MENIKAH LAGI…

Sayang, aku ingin menikah lagi...Ketika kalimat itu ku bacakan dari sebuah majalah wanita spontan teman-teman di kantor pada heboh. "Enak bee bilang sayang. Itu mah bukan sayang malah bencana, neraka!" Sahabatku langsung mengatakan dengan nada keras,dan yang lain bilang :" Mau enaknya dewe", sudahlah dibantuin cari nafkah, eeeh… malah mo nikah pula, emang ga tau diri! Bahkan seorang lagi lansung  mengambil majalah"Alia" dari tanganku. Dan berkata,”Wah ini baru suatu tatangan dahsyat dan berita yang paling menyedihkan bagi wanita.” Dan  masih banyak kalimat-kalimat lain yang kontra terhadap poligami. Dan satu guruku sekaligus rekanku bu Lily dengan tersenyum mengatakan, “Kalau menurut andi gimana??” Wadduuh, pertanyaan yang sulit buat dijawab karena menuntut aplikasi hakiki bukan hanya teori. Namun berpangkal dari teori bahwa masalah poligami dah nyata diterangkan dalam kitab suci kita”al-Qur’an bahwa :

anakku

Wahai anakku sayang...

 

Hiduplah sekehendak hatimu

tetapi ingatlah kamu akan mati.

Cintailah siapa saja yang kamu suka,

tetapi ingatlah, 

kamu akan berpisah dengannya.

Berbuatlah sesuka hatimu,

tetapi ingatlah...

kamu akan mendapatkan balasan setimpal dengan perbuatanmu itu!!!!

renungkanlah anakku!!!!

Do'a

Wahai Tuhanku
Anugerahi kedamaian dan keselamatan
Selama-lamanya
Pada sang kekasih-Mu :Ahmad
Ciptaan-Mu yang terbaik dari semuanya
Berkat al-Musthafa, sampaikanlah maksud-maksudku

Ampunilah dosa-dosa yang lewat
Wahai Yang Maha Mulia

Al-Musthafa, dialah sang kekasih
Pertolongannya diharap-harap
Bagi setiap kegelisahan yang memuncak.......

awali dg kebaikan

Apa sih kebaikan itu ? Perkataan baik acap kali  kita kumandangkan namun sejauh itu kebikan sering dimaknai dengan aksi jasmaniah saja belum mencakup kerohanian. Sementara  yang dikatakan orang baik adalah orang yang apabila dalam keadaan sendiri tetap baik. Baik tingkah laku, sikap maupun hatinya. Tidak harus menunggu dilihat orang atau adanya orang yang disegani baru kita berbuat baik. Sunyi atau ramai bagi orang yang baik adalah sama saja. Dalam sunyi hatinya ramai bersama Allah. Dalam keramaian hatinya sunyi bersama Allah.